Merdeka itu untuk Mereka
Abdul Mutolib Aljabaly
Merdeka itu untuk mereka
Mereka yang menikmati hari tanpa memikirkan sesuap nasi untuk dimakan setiap hari
Mereka yang dengan mantap berkampanye stay at home tanpa khawatir kekurangan pundi-pundi rezeki
Tapi tidak untuk kami yang setiap hari masih harus berjibaku memikirkan asap dapur dan uang saku untuk anak-anak kami
Tidak untuk kami yang jika tinggal di rumah tidak mengais rezeki artinya mati
Merdeka itu untuk mereka
Mereka yang masih bisa belajar di mana pun dan dengan cara apa pun tanpa aral merintangi
Mereka yang tetap enjoy belajar jarak jauh dengan daring maupun luring tanpa memikirkan kuota dan wifi
Tapi bukan untuk kami yang pusing tujuh keliling memikirkan anak-anak kami
Kami tidak bisa mengajari anak-anak kami sendiri
Pun kami tidak mampu mengikutkan anak-anak kami dalam program sekolah di masa pandemi
Jangankan untuk urusan kuota dan wifi , membeli hp saja kami tidak memiliki kemampuan diri.
Merdeka itu untuk mereka
Mereka yang di tengah pandemi masih memiliki gaji atau bahkan penghasilan tinggi
Tapi bukan untuk kami yang terkena PHK dan kehilangan pekerjaan tanpa bisa berbuat apa-apa lagi
Kami ini masih berjuang
Pekik merdeka kami adalah penyemangat diri untuk tidak berputus asa atas segala kondisi
Kibar bendera kami adalah harapan dan kecintaan untuk negeri
Doa tirakat kami adalah curahan segala asa utuk tetap menjaga mimpi
Pundunggede, 17 Agustus 2020