banner 728x250

Guru Kekinian

banner 120x600
banner 468x60

GURU KEKINIAN

Oleh: Nurul Komariyah

banner 325x300

Pertama Kali mendengar istilah ini adalah dari judul buku teman guru dari Sidoarjo yang akan segera terbit. Dan timbul pertanyaan, bagaimana sih guru kekinian itu, apa guru kekinian itu guru yang modern, yang kemana mana selalu membawa laptop ataukah guru yang undangan untuk menjadi narasumber dengan jadwal yang sangat padat, sampai-sampai harus meninggalkan sekolah untuk jangka waktu yang lama, ataukah guru yang sangat sibuk kesana kemari mengajar di banyak sekolah.

Terlepas dari bagaimana guru kekinian itu, sebagai guru kita memang dituntut untuk selalu berinovasi dan terus mengembangkan diri dan mengupgrade ilmunya secara terus menerus. Bukankah siswa yang kita didik saat ini berbeda jaman dengan saat kita menjadi siswa dulu. Tehnologi juga terus berkembang, jika kita hidup di era aluminium, sides kita saat ini hidup di era milenium. Apalagi siswa yang kita didik saat ini adalah calon generasi penerus di masa yang akan datang.

Menjadi guru kekinian adalah hal yang wajar yang di inginkan oleh setiap guru, bisa mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan teknologi. Apalagi di saat pandemi seperti saat ini, begitu terasa kegunaan dan manfaat dari tehnologi untuk membantu tetap berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

Dengan bantuan teknologi sesuatu yang dulu sulit dan tidak mungkin dilakukan menjadi bisa dan mudah untuk di lakukan. Dulu yang namanya mengajar guru dan murid harus bertatap muka langsung, murid mendengarkan penjelasan dari guru, tapi saat ini dengan kemajuan tehnologi tatap muka tetap bisa di lakukan, walaupun di tempat yang berbeda. Bisa dengan zoom meeting, Microsoft team atau yang lainnya.

Jika dulu materi akan yang kita sampaikan ke siswa harus kita tulis di papan tulis dan sekali pakai, kalau kita pindah kelas artinya kita harus menulis ulang, tapi sekarang semua materi bisa di akses dari handphone, bisa browsing dari internet. Guru cukup menyiapkan materi satu kali untuk bisa disampaikan ke semua kelas dengan bantuan komputer.

Dari semua kelebihan dari perkembangan tehnologi ada satu hal yang tidak bisa tergantikan dengan teknologi yaitu pendidikan moral dan penanaman karakter serta akhlak mulia pada siswa. Membentuk akhlak yang mulia perlu sentuhan langsung dari seorang guru disamping kedua orang tuanya. Menanamkan karakter perlu contoh dan teladan dari seorang guru dan tetap bersinergi dengan orang tua.

Memang ideal dan sempurna sekali, disatu sisi kita sebagai guru harus bisa terus betinovasi, mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan, disisi lain kita juga harus bisa memberikan contoh dan teladan yang baik untuk pembentukan karakter dan akhlak yang mulia. Bukankah memang tugas kita sebagai guru adalah menyiapkan generasi emas dimasa yang akan datang, generasi yang paripurna, berakal tinggi dan berakhlak Mulia.
Memang berat tugas guru, sebagai manusia kita wajib betikhtiar dan terus belajar. Guru juga pembelajar, belajar sepanjang hayat.
Wallahualam bi showab.

banner 325x300

Respon (1)

  1. Luar biasa bu nurul, setuju sekali. Materi Pembelajaran bisa tergantikan dg browsing akan tetapi moral dan akhlaq anak” butuh keteladanan dari orang dewasa yakni guru dan orangtua. Semoga kita dapat menjalankan amanah sebagai seorang guru ( Pendidik) yg mengantarkan anak didik meraih kesuksesan dan keselamatan dunia dan akheratnya.Aamiin🤲

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *