Oleh : Siti Masitoh
Jika kita bisa mendengar suara alam, tentu kita akan mendengar sebuah dialog antara akar dan pohon, kira-kira kisahnya seperti ini
Pohon : Kar akar, beberapa hari ini aku lesu, kurang asupan
Akar : Aku tahu kau sangatlah letih karena beberapa hari ini hujan tak turun, kau pun tidak banyak mendapatkan air. Sebentar saya akan coba berusaha mencari air, sabar ya
Pohon : baik, saya percaya kau akan pulang bawa setetes air untukku
Lantas sang akar pun segera mengembangkan jurus menyelusup ke tanah, Lika liku, naik turun bahkan melalui bebatuan yang keras cadas.
Tiba-tiba dilihatnya kemilau di balik bebatuan
Wah ada air sepertinya, batin si akar, akar pun segera mendekati obyek yang dimaksud, tapi begitu didekati, bukan air tetapi batu berlian yang diterpa sinar dari sebuah lubang, akar sedikit kecewa.
Tak kenal lelah akar pun menyelusup ke dalam lebih jauh lagi.
Setelah cukup lama, usaha akar tak sia-sia, dia menemukan aliran air yang sangat jernih, dengan senang hati akar menyedot sebanyak banyaknya air untuk dialirkan ke seluruh tubuh pohon.
Beberapa saat kemudian
Pohon: Aduhai ini, terasa ada yang masuk ke tubuhku, diriku jadi segar kembali, rupanya usaha akar berhasil, horee … aku akan melakukan fotosintesis mumpung ada matahari
Akar : Nikmatilah karunia ilahi ini, manfaatkan untuk kelangsungan hidup mu pohon!.
Pohon : Aku berterimakasih kepadamu akar, karena jasamu lah aku bisa menjadi rindang seperti ini, lihatlah daun-daun di pundaku, dua tampak segar mengembang
Akar : Aku ikut bersyukur pohon, kelak bila kamu sudah berbunga dan berbuah lebat niscaya akan berguna untuk kepentingan sebanyak banyak bangsa manusia
Pohon : Sungguh luar biasa jasamu akar, mestinya kau yang pantas dipuji banyak orang, bukannya aku
Akar : Saya tidak butuh pujian tapi saya butuh kabar bahwa bangsa manusia merasa sejahtera karena kebutuhan hidupnya terpenuhi seperti kebutuhan sandang, papan, dan pangan yang bersumber dari pepohonan, inilah kebahagiaanku.
Intisari 👇
Jadilah seperti akar yang gigih mencari air, menembus tanah dan bebatuan yang keras cadas demi sebatang pohon. Ketika pohon tumbuh, berdaun rimbun, berbunga indah, berbuah ranum sehingga tampak indah dan elok, dunia pun akan memujinya, tetapi akar tak pernah iri, ia tetap sembunyi dalam tanah dan konsisten membantu sang pohon . Itulah makna dari sebuah KETULUSAN.
Semoga keikhlasan, kejujuran, kesetiaan, kesabaran senantiasa menghiasi hati kita.