Puisi
Bulan Sepenggal
Oleh : Komalasari
Katanya purnama itu cantik
Ibarat kembang desa dengan bulu mata yang lentik
Bisa jadi khiasan ini terbalik
Namun tak mengapa, tetap menarik
Ibu…Ibu…
Lihatlah bulan berwarna kelabu
Sepenggalannya seperti menutupi mataku
Aku teringat bunga-bunga yang pada layu
Tidakkah cantik purnama dan sabit
Keduanya pantas jadi hiasan langit
Bulan sepenggal seperti menggigit
Menampakan keluh sakit
Bulan sepenggal datang karena titah Sang Majikan
Mengingatkan kita akan ketidak sempurnaan
Demikian juga dengan kesombongan
Karena alam seharusnya penuh ketundukan