Baju jatoh
Oleh: Ade Zen
Malam itu lampu mati, gelap terasa di deretan sekretariat UKM kampus.
Penul sedang di ruang teater mahasiswa sementara Penil di ruang paduan suara.
Kedua ruangan berderet hanya dipisah dinding triplek saja.
Gubrakkk…
Suara keras terdengar dari ruang teater. Penil kaget.
Penil: Suara apa tuh Nul?
Penul: Baju jatoh.
Penil: Ko kenceng banget.
Penul: Bajunya ada guanya. Ahh… [penul meringis kesakitan]
Penil: @&$^@@*$^@